Sarjana Ekonomi Diminta Berkontribusi untuk Pembangunan Daerah

BANJARMASIN, kalselpos.com – Kalau kita menyimak perkembangan Iptek, komonikasi dan informasi saat ini, selain menghadirkan peluang yang luas untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, kondisi saat ini juga mengakibatkan semakin beratnya kompetisi sesama lulusan dan pencari kerja. Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan Sekdaprov Kalsel, Siswansyah pada acara Dies Nathalis ke XXVII serta Yudisium dan Wisuda Sarjana XXII Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pancasetia Banjarmasin, bertempat di Gedung Serbaguna Chanda Belitung Banjarmasin, Kamis (17/10/2019). “Menyikapi berbagai fenomena yang terjadi memasuki era revolusi industri 4.0, maka dunia pendidikan pun dituntut untuk melakukan upaya komprehensif dalam menjawan tantangan itu,” ujar gubernur dalam sambutan tertulisnya. Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengharapkan, lulusan sarjana ekonomi bisa memberikan kontribusi pada pembanguanan daerah, serta bersama – sama mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera. “Kembangkan kemampuan berkreatifitas dan berinovasi, buka lapangan kerja sendiri dan berdayakan masyarakat. Inilah karakter seorang sarjana yang sejati,” cetusnya. Disampaikan, pemerintah sangat mendukung masyarakat untuk berwisata dengan menyusun program – program, agar generasi muda lebih produktif dalam memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki. “Idealisme pemuda pemudi disertai dengan semnagt, gagasan, pemikiran dan terobosan baru, kiranya terlahir dari alumni – alumni STIE Pancasetia Banjarmasin,” ujar Paman Birin. Menurut gubernur, pendidikan telah memberi warna bagi proses pembangunan gunanya, pembaharuan dan perubahan yang baik di Kalimantan Selatan. Sektor pendidikan memegang peranan penting untuk membangun bangsa terutama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menghapus kebodohan, membangun karakter dan daya saing bangsa dalam kancah global sekarang ini. “Perguruan tinggi memiliki peran untuk memberikan bimbingan dan tuntunan sesuai dengan kompetensi yang ada, sehingga setiap perkembangan dapat direspon dengan bijak dan baik sesuai dengan nilai – nilai sosial kemasyarakatan yang dianut bangsa ini,” ujar gubernur. Secara terpisah, Ketua STIE Pancasetia Banjarmasin Dr Nurus Sjamsi mengataka, jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 930 orang terdiri dari Jurusan Manajemen sebanyak 337, Akutansi 297 orang. Sedangkan untuk S2 sebanyak 296 orang. “Untuk jurusan Manajemen, Maulana Agung Danata menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3.82. Untuk jurusan Akutansi diraih Putri Lumayan Palupi dengan IPK 3.90,” ujarnya.